.Review dan Spesifikasi BMW 318i E46 (1999-2005)
BMW Seri-3 bisa dibilang adalah jawara mobil Eropa/Jerman yang populer dengan kesan fun to drive yang diberikan. Sedangkan untuk pesaing beratnya, Mercedes-Benz C-Class, berbeda karakter yang lebih unggul dari segi kenyamanan meskipun secara handling masih oke dibanding merk Jepang apalagi CKD. Memang, masih ada Audi A4 yang tak kalah agresif, hanya saja nama Audi belum cukup tenar di Indonesia.
Bicara soal BMW Seri-3, brand ini sebenarnya cukup muda umurnya di pasar Indonesia yang mulai bergelut di sini sejak tahun 90-an. Untuk kelas mobil Eropa, Seri-3 ini bersaing ketat dengan Mercy C-Class, Audi A4, Volvo S40, hingga Peugeot 406. Sedangkan berdasarkan dimensi dan displacement mesin masih bisa disandingkan dengan sedan Jepang seperti Toyota Corolla Altis, Honda Civic, Mazda3, atau Mitsubishi Lancer. Kali ini, kita akan mengulas secara khusus tentang BMW 318i E46.
BMW 318i E46 adalah penerus dari generasi E36 dan pendahulu dari generasi E90. Sebagai varian termurah di generasi E46, BMW 318i E46 dibekali dengan mesin yang paling kecil dan fitur paling sedikit di line seri-3, meskipun secara mesin dan fitur mungkin masih lebih baik dari sebagian produk Jepang yang tentunya lebih murah lagi.
Dalam masa peredarannya, BMW 318i E46 mengalami dua kali facelift/LCI (Life Cycle Impulse). Versi prefacelift dikenal dengan kode M43 yang menunjukkan seri mesinnya yaitu, M43B19 yang menggantikan generasi E36 di tahun 1999 . Facelift pertama dilakukan di tahun 2002 dengan kode N42 yang mana mesinnya beralih menjadi N42B20. Mesin baru yang lebih bertenaga ini menggunakan teknologi katup variable (VANOS) dengan jumlah katup lebih banyak yaitu 16 katup yang sebelumnya hanya 8 katup. Displacement juga lebih besar, menjadi 2.0L dari sebelumnya 1.9L. Selanjutnya, facelift kedua dikenal dengan kode N46, mengusung mesin N46B20 yang merupakan penyempurnaan dari N42.
Eksterior BMW 318i E46
Secara desain, BMW 318i E46 tentunya lebih modern dibandingan E36, namun masih terasa timeless bagi sebagian orang, meskipun bagi orang yang bukan BMW enthusiast desainnya mungkin sudah mulai uzur. Desain memang selera. Bagi kami sendiri, desain BMW 318i E46 ini masih positif yang masih terlihat sederhana namun sporty khas sedan 90-an atau 2000-an.
Tidak ada yang salah dengan desain BMW 318i E46. Desainnya simpel namun sama sekali tidak terkesan murah, malah terkesan berkelas dan menawan. Background dari headlamp berwarna hitam, dengan dua buah lampu besar untuk hi-beam dan low-beam meskipun masih mengandalkan lampu halogen. Kidney grille di depan khas BMW juga sangat cantik, tidak mengkotak seperti E30, tidak juga terlalu besar seperti yang sekarang.
Dari sisi samping juga terlihat simpel. Tidak ada chrome-chrome norak ala mobil Jepang jaman sekarang. Desainnya sleek dan sangat cantik dengan ground clearance yang tampak ceper. Untuk velg menggunakan bahan alloy dengan diameter 15 inchi, sedangkan ukuran bannya berbeda untuk versi prefacelift dan facelift. Versi M43 hanya dibekali dengan ban berukuran 195/65 R15, sedangkan versi N42 dan N46 dibekali dengan ban berukuran 205/60 R15.
Tampilan belakang juga senada, masih terkesan simpel, namun bagi sebagian orang mungkin agak terlalu sederhana. Tidak ada kamera parkir, tidak ada power back-door maupun aksesoris-aksesoris lainnya.
Spesifikasi Eksterior
Lampu Utama: Halogen
Lampu Kabut: Halogen
DRL: Tidak Ada
Lampu belakang: Halogen
Spion: Electric Adjustment
Kamera Mundur: Tidak Ada
Sensor Parkir: Ada
Velg: 15" Alloy Wheel
Ban: 195/65 R15 (M43), 205/60 R15 (N42 & N46)
Lampu Utama: Halogen
Lampu Kabut: Halogen
DRL: Tidak Ada
Lampu belakang: Halogen
Spion: Electric Adjustment
Kamera Mundur: Tidak Ada
Sensor Parkir: Ada
Velg: 15" Alloy Wheel
Ban: 195/65 R15 (M43), 205/60 R15 (N42 & N46)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar