Senin, 29 Juni 2020

BERFIKIR POSITIF

Salah satu cara berpikir positif yang harus Anda lakukan, yaitu mengembangkan optimisme. Ketika memiliki rasa optimis, Anda tidak akan takut gagal dan melihat suatu hal dengan positif. Namun, Anda juga tidak boleh terlalu optimis secara berlebihan karena malah akan membuat Anda menjadi orang yang terlalu percaya diri.

-Lihat sisi baiknya

-Biasakan bersyukur

-Berbicara hal positif pada diri sendiri

-Lebih banyak tersenyum

-Mengembangkan optimisme

RASA PEDULI !

Peduli adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita. Orang-orang peduli adalah mereka yang terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspirasi, perubahan, kebaikan kepada lingkungan di sekitarnya. Ketika ia melihat suatu keadaan tertentu, ketika ia menyaksikan kondisi masyarakat maka dirinya akan tergerak melakukan sesuatu. Apa yang dilakukan ini diharapkan dapat memperbaiki atau membantu kondisi di sekitarnya. Sikap peduli adalah sikap keterpanggilan untuk membantu mereka yang lemah, miskin, membantu mengatasi penderitaan, dan kesulitan yang dihadapi orang lain. Orang-orang peduli adalah orang-orang yang tidak bisa tinggal diam menyaksikan penderitaan orang lain.

Sikap peduli adalah sikap yang terpanggil untuk mengajak dan mengingatkan orang-orang kaya yang selama ini lalai terhadap penderitaan orang-orang miskin yang ada di sekitarnya. Sikap peduli adalah sikap untuk pro aktif dalam mengatasi masalah-masalah di masyarakat dengan menggunakan dan memanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat. Sikap peduli adalah sikap kesediaan untuk memberi solusi terhadap persoalan masyarakat. Agar masyarakat dapat mau berdonasi, agar masyarakat mau menyumbang, agar masyarakat memilih kerelawanan sehingga mau membantu kesulitan saudara-saudara kita. Peduli Adalah sikap untuk memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan, selalu tergerak membantu kesulitan manusia lainnya. Sikap peduli adalah sikap untuk berusaha membangkitkan kemandirian yang ada di masyarakat. Orang-orang yang peduli adalah orang-orang yang tidak bisa tinggal diam, melihat kelemahan, sikap berpangku tangan dan membiarkan keadaan-keadaan yang buruk terus terjadi di masyarakat. Sikap peduli adalah suatu sikap untuk senantiasa ikut merasakan penderitaan orang lain, ikut merasakan ketika penderitaan sebagian masyarakat lain sedang sakit, ikut merasa bersedih ketika sebagian saudara-saudara kita di timpa musibah bencana, kesulitan atau ditimpa keadaan-keadaan yang memberatkan dan membangkitkan rasa kasihan dan iba. Sebagai organisasi yang dilahirkan dari rahim penderitaan masyarakat, terutama masyarakat yang hidup dalam kondisi kekurangan dan selalu menderita, maka kewajiban organisasi yang paling utama adalah senantiasa menempatkan diri dalam posisi membela kepentingan mereka, memperjuangkan hak-hak mereka, menjadi pendamping dan teman bagi kehidupannya serta mengadvokasi dan menolong masyarakat kecil dan tertindas (mustad'afin) itu. Organisasi akan selalu pro aktif dalam membela nasib orang-orang yang tidak mampu yang didzalimi. Karena kondisi seperti itulah, maka organisasi akan terdorong untuk mengemas berbagai program sebagai bagian dari pertolongan dan pembelaan terhadap nasib orang-orang yang tertindas. Upaya lain yang dilakukan adalah dengan senantiasa menyuarakan dan mengadvokasi kesulitan dan ketertindasan masyarakat yang hidup kekurangan itu. Sebagai organisasi yang berperan membantu masyarakat yang tidak mampu, maka menolong masyarakat yang paling membutuhkan adalah hal yang menjadi prioritas. Manakala terdapat sejumlah orang yang memerlukan bantuan, akan tetapi ketersediaan sumber daya terbatas sehingga tidak mungkin membantu keseluruhan orang yang memerlukan bantuan, maka organisasi akan memprioritaskan yang paling membutuhkan.

MEMBANGUN RASA PECAYA DIRI , SANGAT PENTING!

Perlu diketahui, bahwa rendahnya kepercayaan diri dan gangguan mental sangat erat kaitannya. Pasalnya, dalam beberapa kasus, harga diri yang rendah itu sendiri merupakan ciri utama dari beberapa kondisi gangguan jiwa, misalnya depresi atau borderline personality disorder.
Orang yang gampang minder cenderung memandang dunia sebagai tempat yang tidak aman, dan mereka selalu berasumsi bahwa mereka adalah korban dari segala situasi. Maka, tak jarang orang yang kehilangan rasa percaya diri juga kehilangan kesempatan untuk mengubah keadaan jadi lebih baik.

1. Buat daftar kekuatan dan kelemahan Anda terlebih dahulu

Dengan terus mengasah dan menujukkan pada dunia bahwa Anda punya suatu bakat, Anda bisa mendapatkan kepercayaan diri Anda kembali. Tidak perlu pengakuan dari orang banyak, orang-orang terdekat yang menyadari kemampuan Anda juga bisa membuat Anda lebih yakin pada diri sendiri.
Sedangkan kalau Anda sudah menemukan kelemahan diri, jangan berhenti sampai di situ atau hanya meratapinya. Justru Anda harus berjuang untuk mengasah diri supaya kelemahan ini tidak lantas menjadi batu sandungan di kemudian hari.
Misalnya Anda tahu bahwa kelemahan Anda adalah takut mengambil risiko. Untuk mengasah diri, belajarlah untuk mengambil risiko. Mulai dari hal yang kecil dulu seperti mencicipi menu baru di restoran favorit sampai hal besar seperti ikut kursus fotografi atau menjadi pimpinan sebuah proyek di sekolah, kampus, atau di kantor.

2. Berpikir positif

Penting untuk punya pikiran positif sehari-hari. Pikiran yang baik dan positif akan membawa Anda pada tingkat kepercayaan diri yang maksimal. Jauhi pikiran-pikiran negatif atau kecemasan soal komentar orang lain. Usahakan juga untuk berada di dalam lingkungan orang-orang positif yang saling mendukung.

3. Ubah penampilan Anda jadi siapa pun yang Anda inginkan

Terkadang seseorang merasa minder karena tidak bisa mengekspresikan dirinya dengan baik lewat penampilan. Badan yang tidak bersih, bau badan, dan penampilan yang berantakan memang bisa menurunkan kepercayaan diri Anda. Maka dari itu, untuk membangun kepercayaan diri yang maksimal, mulailah merawat dan menjaga diri Anda seperti yang Anda inginkan.
Bisa juga selama ini Anda ingin punya model rambut atau gaya berpakaian tertentu, tapi takut dikomentari orang lain. Sesekali, cobalah untuk mengikuti kata hati Anda dan ubah penampilan.

4. Beralih ke pola makan sehat dan berolahraga

Makan makanan yang sehat dan bergizi juga merupakan salah satu cara menunjang rasa percaya diri. Pasalnya, banyak orang tidak percaya diri karena bentuk tubuh atau berat badan yang tidak ideal.
Nah, untuk keluar dari masalah tersebut, ini waktunya Anda beralih ke pola hidup yang lebih sehat. Mulailah berolahraga dan makan makanan sehat. Asupan gizi yang seimbang dan pola hidup sehat akan membuat pikiran jadi lebih positif. Hindari berdiam diri di rumah dan hanya meratapi nasib. Hal tersebut tidak akan membuat perubahan apa pun dalam diri Anda.

5. Fokus pada hal-hal yang Anda sukai

Rasa percaya diri bisa ditingkatkan dengan menghindari hal yang membuat Anda stres. Anda bisa membangun kepercayaan diri dengan melakukan hal-hal yang Anda suka. Maka, cobalah untuk fokus pada hal-hal yang memang Anda sukai. Tinggalkan pekerjaan yang membuat Anda tidak bahagia dan kejarlah karier yang memang menjadi impian Anda. 

6. Coba tersenyum dan ramah pada orang lain

Siapa yang tidak suka diperlakukan dengan baik oleh orang lain? Nah, jika Anda ingin diperlakukan dengan baik, Anda juga harus melakukannya. Cobalah untuk senyum dan menyapa orang-orang di sekitar lingkungan Anda. Senyum dan keramahan yang ikhlas bisa “menular”. Senyuman juga bisa membuat seseorang menjadi lebih percaya diri terhadap lingkungan sekitarnya.

7. Belajar memaafkan diri sendiri dan orang lain

Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Namun, bila Anda terus-terusan menyesali kesalahan dan tidak bisa move on, Anda akan terus dihantui olehnya dan selalu merasa minder. Maka, belajarlah untuk memaafkan diri Anda sendiri atau orang lain yang pernah menyakiti Anda. Dengan begitu, Anda bisa fokus menata masa depan dengan lebih percaya diri.
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.

DIRUMAH AJA!

DI Indonesia wabah ini diberi nama covid 19 indonesia dan hingga pada tanggal 24 maret 2020 sudah tersebar ke 24 provinsi. Proses penularannya yang mudah dan sangat cepat membuat pemerintah harus dengan sigap dan tanggap mengeluarkan kebijakan untuk menekan penularan virus covid 19 ini agar tidak meluas ke provinsi lainnya.
Beberapa Negara yang terjangkit virus ini sudah melakukan serangkaian kebijakan mulai dari lockdown yaitu mengunci masyarakatnya agar tidak masuk atau meninggalkan negaranya seperti Negara italia dan Negara tetangga Malaysia. Namun ada juga yang memilih untuk memberlakukan sosial distancing atau pembatasan sosial seperti Negara Indonesia.
tetap dirumah melakukan aktivitas seperti biasanya.
Meskipun terlihat sangat menjengkelkan dan terasa membosankan namun untuk meredam ganasnya penyebaran virus ini masyarakat mau tak mau harus menaatinya.
Namun masih banyak dari kalangan masyarakat yang masih ngeyel dan tidak mengindahkan aturan tersebut. Pada hal anjuran ini jelas-jelas untuk menjaga keselamatan dirinya dan anggota keluarnya. Begitu juga dari kalangan generasi muda masih ada beberapa yang memiliki kesadaran yang minim. Seolah tidak peduli dengan keselamatan nyawanya. Masih pergi keruyunan tidak jelas, kumul-kumpul, tidak menyadari bahwa kecerebohan ini dapat membahayakan keselamatan orang banyak.
Disinilah generasi muda sebagai generasi harapan bangsa menunjukkan kepeduliannya. Memberikan kontribusi pada negara sebagai kaum pelopor perubahan kemajuan dengan melihat kondisi masyarakat saat ini sedang kesusahan akibat virus covid-19. Jangan sampai generasi muda berpikiran apatis dan acuh tak acuh dengan keadaan ini.
Cara yang tepat untuk membantu pemerintah saat ini dalam melawan pendemi corona adalah dengan dirumah aja. Dirumah aja dulu merupakan bagian dari sosial distancing agar masyarakat untuk sementara waktu tidak kemana-mana alias stay home.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan khususnya generasi muda sewaktu melaksanakan kebijakan tersebut.
1. Isolasi mandiri
Melakukan karantina mandiri dirumah adalah tindakan yang efektif saat ini. Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan rumah. Tidur secukupnya saja jangan berlebihan karena ternyata tidak baik untuk kesehatan. Kemudian makan secara teratur dengan pola gizi yang seimbang. Harus tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh meski sedang berada didalam ruangan. Mengingat ada beberapa kasus positf meski tanpa gejala.
2. Menggunakan internet dengan bijak
Gunakan internet secukupnya saja, Jangan terlalu lama bermain di dunia maya. Membuka portal yang terpercaya dan inkredibel agar tidak terpapar hoax covid 19 yang kian marak. Menggunakan internet untuk mendapatkan informasi yang dapat menambah wawasan seperti mengunduh buku elektronik (e-book), majalah, berita yang meyediakan informasi terkait perkembangan situasi diluar.
3. Harus tetap produktif
Meski diharapkan untuk tetap dirumah dulu dan sebagian dari aktivitasnya terlihat sedang malas-malasan bukan menjadi penghalang untuk tetap produktiv. Bagi sebagian besar yang berpropesi sebagai mahasiswa yang sekarang kuliah tidak tatap muka lagi alias daring harus tetap melakukan kewajibannya sebagai mahasiswa. Membaca, belajar menulis dan mengerjakan tugas yang diberikan dosen harus tetap dilaksanakan.
Ingat ada pasal Pasal 93 uu no.6 tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan berbunyi setiap orang yang tidak mematuhi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan dan atau menghalang-halangi penyelenggaraan kekarantinaan kesehatan hingga menyebabkan kedaruratan kesehatan masyarakat dipidana penjara 1 tahun dan atau denda paling banyak rp.100.000.000. jangan sampai generasi muda terjerat pasal ini dan menjadi penghalang kemajuan bangsa ini.
Untuk sementara waktu dalam rangka menjegah merebaknya virus covid 19 para generasi muda dapat melakukan aktivitas diatas. Ini semata-semata adalah untuk keselamatan banyak orang. Untuk diri sendiri, keluarga tercinta dan untuk bangsa Indonesia. Mengajak teman-teman yang masih ngotot untuk berkegiatan diluar agar melakukan karantina mandiri dirumah. Dirumah aja dulu bukan berarti hanya makan, tidur, main game, tidur dan makan lagi tanpa melakukan sesuatu yang berguna.
Daripada hanya rebahan lakukanlah sesuatu yang dapat membantu Negara ini. Lakukan kesadaran dan kebiasaan ini dengan dimulai dari diri sendiri. Harapannya dengan mengajak generasi muda agar tetap dirumah aja dapat memperlambat peyebaran virus ini dan secepatnnya Indonesia dapat segera pulih.

PENCEGAHAN VIRUS!!!

Untuk mencegah penyebaran COVID-19:
Bersihkan tangan Anda secara rutin. Gunakan sabun dan air, atau cairan pembersih tangan berbahan alkohol.
Selalu jaga jarak yang aman dengan orang yang batuk atau bersin.
Jangan sentuh mata, hidung, atau mulut Anda.
Saat Anda batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung dengan lengan Anda atau tisu.
Tetaplah di rumah jika Anda merasa tidak enak badan.
Jika Anda demam, batuk, atau kesulitan bernapas segera cari bantuan medis. Hubungi terlebih dahulu.
Ikuti arahan otoritas kesehatan lokal Anda.
Menghindari kunjungan yang tidak diperlukan ke fasilitas medis memungkinkan sistem kesehatan beroperasi dengan lebih efektif. Tindakan ini akan melindungi Anda dan orang lain.

PENTINGNYA KITA DIRUMAH SAJA.

VIRUS COVID 19

 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) dan pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.

Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia).
Selain virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, virus yang juga termasuk dalam kelompok ini adalah virus penyebab Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) dan virus penyebab Middle-East Respiratory Syndrome (MERS). Meski disebabkan oleh virus dari kelompok yang sama, yaitu coronavirus, COVID-19 memiliki beberapa perbedaan dengan SARS dan MERS, antara lain dalam hal kecepatan penyebaran dan keparahan gejala.

Tingkat Kematian Akibat Virus Corona (COVID-19)

Virus Corona yang menyebabkan COVID-19 bisa menyerang siapa saja. Menurut data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Republik Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi positif hingga 29 Juni 2020 adalah 54.010 orang dengan jumlah kematian 2.754 orang. Tingkat kematian (case fatality rate) akibat COVID-19 adalah sekitar 5,1%.
Jika dilihat dari persentase angka kematian yang di bagi menurut golongan usia, maka lansia memiliki persentase tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan golongan usia lainnya.
Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, 60,6% penderita yang meninggal akibat COVID-19 adalah laki-laki dan 39.4% sisanya adalah perempuan.

Gejala Virus Corona (COVID-19)


Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan virus Corona.

TAK KAN TERLUPA

Aku ingat tawa lepas kita
Aku pun masih ingat amarah kita,
yang saling mengadu dan memberontak
Kita pernah bertegang rasa
Kita juga pernah beradu
Bahkan sempat tak mengenal satu sama lain
Tapi kenapa,
Aku selalu memikirkanmu
Dan kau pun juga mengatakan itu